Zaitun adalah pohon yang
diberkati. Allah Subhanhu Wa Ta'ala telah bersumpah dengannya, dalam surat
At-Tin (95:1-2);
“Demi tin dan zaitun.
Dan demi bukit Sinai”
Allah Subhanhu Wa Ta'ala juga memujinya dalam Surah An-Nur(24:35) ;
“…yang dinyalakan dengan
minyak dari pohon yang diberkahi. Yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di
sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat. Minyaknya saja hampir-hampir
menerangi walaupun tidak disentuh api”
Dalam tafsir Al-Qurtubi disebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata, “pohon Zaitun mengandung berbagai manfaat. Minyaknya digunakan sebagai bahan bahar lampu dan juga untuk lauk dan lulur. Kayu dan arangnya digunakan sebagai kayu bakar. Tidak ada satu bagian pun dari pohon ini yang tidak berguna, bahkan abunya bisa dimanfaatkan untuk mencuci sutera. Ia merupakan pohon pertama yang tumbuh di bumi dan sekaligus pohon pertama yang tumbuh setelah banjir besar di zaman nabi Nuh. Ia tumbuh di tanah para Nabi dan tanah suci. Tujuh puluh nabi telah mendoakannya agar diberkati, antara lain Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tatkala memanjatkan doa: Allahumma barik fiz-zayt waz-zaytun (Ya Allah, berkatilah zait dan zaitun). Beliau mengucapkannya dua kali".
Allah
Subhanhu Wa Ta'ala berfirman dalam surat At-Tin (95:1-4): “Demi buah Tin dan
Zaitun. Dan demi kota (Mekah) ini yang aman. Sungguh kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.
Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA. bahwa Rasullullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA. bahwa Rasullullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
“Makan dan berminyaklah
dengan zaitun karena ia berasal dari pohon yang diberkati (HR. Tirmidzi)”.
Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam RA. bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,
“Zaitun dan waras
bermanfaat untuk mengobati radang selaput dada (dzatul janbi:pleurisy).”
Qatadah berkata,”Caranya
dengan membalur bagian dada yang mengalami sakit.
Anas bin Malik RA.
berkata; “Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam meminyaki rambut, menyisir
jenggot, dan membalur wajah dengan zaitun, seakan-akan pakaian beliau adalah
pakaian tukang minyak.” (HR. Tirmidzi dalam Asy-Syama’il, no. 32).
Ibnul Qayyim dalam kitab
Zadul Ma’ad berkata, “Minyak Zaitun bisa menutup pori-pori tubuh dan mencegah
zat yang masuk melaluinya. Jika digunakan setelah mandi air panas, minyak
zaitun akan memperbaiki dan melembabkan badan. Jika digunakan sebagai minyak
rambut, akan menjadikan rambut indah dan panjang. Minyak Zaitun juga berkhasiat
untuk mengobati campak dan berbagai penyakit lainnya.”
Ibnu Abbas berkata,
“Jika orang yang berihram mengalami pecah-pecah di tangan atau kaki, hendaklah
mengolesnya dengan minyak zaitun dan minyak samin.”
Imam Bukhari
meriwayatkan bahwa Ibnu Umar RA biasa berminyak dengan zaitun ketika ihram
(Fathul Baari, III/463)
Zaitun (Olea europaea)
adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan
mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan
minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk
berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae.
Tanaman zaitun memiliki
ciri-ciri di antaranya:
tumbuh sebagai perdu
mempunyai bunga berbentuk lonceng daun tunggal dengan kedudukan berhadapan
tanpa daun penumpu bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang buahnya
berupa buah batu dengan biji memiliki endosperma
Zaitun mulai berbuah
saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang
tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun
di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000
tahun.
Distribusinya meliputi
daerah-daerah iklim panas sampai iklim sedang. Kebanyakan jenisnya dapat
ditemui di Asia dan daerah Laut Tengah. Tumbuhan ini masih berkerabat dengan
melati(Jasminum sambac).
Minyak Zaitun dan Kolesterol
Faktor utama yang
menimbulkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah adalah oksidasi zat
kolesterol berbahaya. Penelitian modern membuktikan bahwa minyak zaitun
berperan aktif dalam mencegah proses tersebut, karena ia mengandung vitamin E
yang sangat berperan sebagai anti oksidan dan juga mengandung metil urat
sehingga bisa mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah.
Sebuah penelitian dalam jurnal arteriosclerosis
tahun 1995,membuktikan bahwa minyak zaitun dara/minyak zaitun perasan pertama
(virgin olive oil) mengandung sejumlah metil urat yang baik,yang mencegah
terjadinya oksidasi minyak dan menjaga kestabilan unsurnya.
Para peneliti juga menemukan bahwa kandungan ini
mencegah terjadinya oksidasi kolesterol berbahaya (LDL) di tabung percobaan,
sehingga bisa mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah dan memainkan peran
penting dalam melindungi tubuh dari zat-zat toksik yang meracuni sel seperti
peroksida dan zat berbahaya lainnya.
Minyak Zaitun dan Trombosit
Darah?
Sebuah penelitian ilmiah
yang berlangsung selama satu tahun lebih membuktikan bahwa makanan yang kaya
kandungan minyak zaitun mengurangi efek buruk lemak yang terkonsumsi terhadap
timbulnya trombosis (penggumpalan darah), sehingga mengurangi terjadinya penyakit
pembuluh jantung koroner.
Minyak Zaitun Menurunkan
Tekanan Darah
Majalah Archives of
Internal Medicine edisi Maret 2000, mempublikasikan penelitian yang dilakukan
pada 27 pasien yang terkena hipertensi dengan tekanan darah rata-rata tidak
kurang dari 165/104 mm Hg, mereka rutin mengkonsumsi obat anti hipertensi. Para
pasien dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok mengkonsumsi makanan yang
mengandung minyak zaitun dara (virgin olive oil), sedangkan kelompok lainnya
mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak bunga matahari.
Enam bulan kemudian
hasil penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah hingga 7 poin pada
orang-orang yang mengkonsumsi minyak zaitun. Sementara pada kelompok yang
mengkomsumsi minyak matahari tidak terjadi perubahan tensi sama sekali. Para
pasien yang mengkonsumsi minyak zaitun dalam makanan mereka mampu mengurangi
dosis obat-obatan hepertensi hingga setengahnya, bahkan 8 orang diantaranya
tidak memerlukan obat anti hipertensi selama penelitian tersebut.
Mencegah Sumbatan Darah
Laporan para peneliti
Spanyol menyatakan bahwa memakan makanan yang disiapkan dengan minyak zaitun
yang kaya fenol (suatu bahan yang mempunyai manfaat bagi jantung), dapat
membantu mencegah sumbatan darah pada orang dengan kolesterol tinggi.
Dr. Franscisco
Perez-Jimenez dan koleganya dari Reina Sofia University Hospital di Cordoba
menyimpulkan bahwa temuan mereka menghasilkan bukti baru tentang manfaat
kesehatan minyak zaitun murni. Temuan ini dipublikasikan dalam American Journal
of Clinical Nutrition edisi Agustus 2007.
Pada tahap awal
aterosklerosis, keseimbangan antara faktor pembuat sumbatan dan pelarut
sumbatan di dalam pembuluh darah beralih menjadi lebih pada pembentukan
sumbatan dan kadar lemak tinggi dalam darah memperburuk keseimbangan ini.
Minyak zaitun mengandung
fenol yang terlihat melawan penyumbatan dalam uji di laboratorium, tapi para
peneliti memberi catatan sedikit studi mengenai efeknya yang dilakukan pada
manusia.
Untuk menyelidikinya,
para peneliti mengamati 21 orang dengan kadar kolesterol tinggi, makan pagi
dengan 2 menu berbeda. Selama 1 minggu, mereka mengkonsumsi roti tawar dengan
minyak zaitun yang mengandung 400 bagian per juta fenol atau roti tawar dengan
minyak zaitun yang kebanyakan fenolnya telah diekstraksi sehingga tinggal 80
bagian per juta. Partisipan studi selanjutnya ditukarkan menu sarapan paginya.
Dua jam setelah makan
kadar fenol tinggi, konsentrasi antigen faktor VII para partisipan, yang
mempromosi pembekuan darah, lebih rendah dibandingkan pada kelompok rendah
fenol. Kelompok fenol tinggi juga mengalami penurunan terbesar dalam aktivitas
clot promotor lain yaitu inhibitor plasminogen aktivator-1.
Para peneliti
menjelaskan bahwa studi sebelumnya memberikan hasil yang tidak konsisten
mengenai efek minyak zaitun dalam darah karena adanya variasi kandungan fenol.
Para peneliti
menambahkan, walaupun studi ini sepakat dengan komponen mikro minyak zaitun
murni, kita sebaiknya terus memikirkan dalam rangka evaluasi sifat-sifat
biologi keseluruhan makanan. Dengan menyimpan hal ini dalam pikiran kita,
mereka menyimpulkan bahwa saat ini studi menunjang menfaat minyak zaitun bagi
kesehatan jantung.
Minyak Zaitun dan Kanker
Prof. Asman, Ketua
Lembaga Penelitian Arteriosklerosis di Universitas Monscher Jerman, yang
merupakan seorang peneliti paling menonjol di dunia dalam bidang
arteriosklerosis, menegaskan bahwa minyak zaitun bisa mencegah munculnya
beberapa jenis kanker, seperti kanker kolon, kanker rahim dan kanker ovarium.
Beliau mengatakan bahwa
kanker merupakan penyebab seperlima kematian di Eropa. Ada perbedaan yang
sangat kontras mengenai rata-rata angka kematian akibat kanker di negara-negara
kawasan utara dan barat Eropa dibandingkan dengan negara-negara di kawasan
Selatan Eropa yang berada di Laut Mediterrania. Hal itu disebabkan oleh jenis
makanan yang dikonsumsi. Kasus kanker yang sangat rendah di negara-negara
kawasan Mediterrania, karena mereka menggunakan minyak zaitun sebagai sumber
makanan pokok, disamping sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Minyak Zaitun dan Kanker
Payudara
Majalah Archives of
Internal Medicine mempublikasikan penelitian yang dilakukan terhadap 2.564
wanita penderita kanker payudara untuk membuktikan bahwa ada korelasi
kontradiktif antara risiko terjadinya kanker dengan konsumsi minyak zaitun dan
bahwa semakin banyak konsumsi minyak zaitun maka semakin sempurna pencegahan
terhadap terjadinya kanker.
Sebuah riset lain
dipublikasikan oleh majalah yang sama pada bulan Agustus 1998 yang menegaskan
bahwa konsumsi satu sendok makan minyak zaitun setiap hari bisa menurunkan
risiko terserang kanker payudara hingga 45%. Riset ini didasarkan pada
penelitian terhadap jenis makanan yang dikonsumsi oleh lebih dari 60 ribu
wanita yang berusia antara 40 hingga 70 tahun. Penelitian dilangsungkan selama
tiga tahun dan sesudah itu para peneliti mendapat kesimpulan bahwa
wanita-wanita yang tidak terserang kanker payudara banyak mengkonsumsi minyak
zaitun dalam menu makanan mereka.
Menggoreng Dengan Minyak Zaitun
Jauh Lebih Sehat Buat Jantung
Gorengan merupakan jenis
olahan makanan yang paling disukai karena rasa yang renyah gurih. Namun, resiko
lemak berlebihan menjadi ancaman. Riset di Spanyol memberi saran untuk
menggoreng dengan minyak zaitun yang lebih sehat.
Minyak yang berasal dari
buah zaitun ini biasa digunakan untuk memasak, kosmetik dan bahan membuat
sabun. Minyak zaitun mengandung nutrisi yang tinggi, dan punya banyak manfaat
salah satunya dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
Berita yang dilansir
ScienceDaily (24/01) menyebutkan, makan makanan yang digoreng dengan minyak
zaitun tidak memiliki efek buruk pada jantung yang mengakibatkan kematian dini.
Selain minyak zaitun, minyak bunga matahari juga punya manfaat yang sama.
Pernyataan tersebut juga diterbitkan dalam British Medical Journal secara online.
Penelitian telah
dilakukan di Spanyol (salah satu negara Mediterania). Di sana minyak zaitun dan
minyak bunga matahari yang digunakan untuk menggoreng mungkin hasilnya tidak
akan sama seperti di negara lain yang biasanya menggunakan kembali minyak yang
sudah dipakai menggoreng.
Seperti dinegara-negara
Barat, menggoreng adalah salah satu metode memasak yang paling populer. Ketika
makanan digoreng kalori akan bertambah. Selain itu makanan yang digoreng juga
dapat meningkatkan beberapa faktor resiko penyakit jantung, tekanan darah
tinggi, kolesterol tinggi dan obesitas. Tapi itu semua belum sepenuhnya
diteliti.
Penelitian yang dipimpin
oleh Profesor Pilar Guallar-Castillon dari Universitas Otonom Madrid, dengan
mensurvei metode memasak sebanyak 40.757 orang dewasa, berusia 29 hingga 69
tahun. Saat penelitian dimulai tidak satu pun peserta menderita penyakit
jantung.
Masing-masing peserta
diwawancarai tentang diet dan metode memasak oleh para pewawancara terlatih.
Peserta yang ditanya lebih detil soal makanan gorengan yang dimakan apakah
digoreng kering, ditumis, dilapisi adonan tepung atau dilapisi tepung roti.
Para penulis hasil
penelitian menyimpulkan, ‘Di negara Mediterania, minyak zaitun dan bunga
matahari adalah lemak yang paling umum digunakan untuk menggoreng dan setelah
diamati sejumlah besar makanan yang digoreng tidak beresiko terhadap penyakit
jantung koroner atau kematian.’
Professor Michael
Leitzmann dari University of Regensburg di Jerman menambahkan bahwa riset
mematahkan mitos bahwa ‘makanan gorengan tidak baik buat jantung’. Terlalu
sering makan gorengan bukan tidak beresiko tetapi yang lebih penting adalah
mencermati jenis minyak yang dipakai.
Nutrisi Dan Memperindah Rambut
Dengan Zaitun
berikut beberapa tips
kesehatan dan keindahan rambut dengan Zaitun:
Sebelum anda mencuci
rambut anda, Sapukan minyak zaitun ke atas rambut anda dan urutkan untuk
beberapa minit. Biarkan sebentar, kemudian bilas dengan shampo seperti biasa.
Untuk mereka yang
mempunyai rambut uban, gunakanlah minyak zaitun setiap hari. Minyak zaitun
membekalkan zat dan galian yang diperlukan kepada kulit kepala dan dengan itu
ia dapat mencegah rambut uban.
Untuk mereka yang
mempunyai rambut kering dan berbelah dihujungnya. Sapukan minyak zaitun ke atas
rambut anda untuk melembabkan rambut dan menyuburkan rambut anda
Riset Penelitian Tentang
Buah Zaitun
Produk Organik dan
Minyak Zaitun
Dr. Andre Sorbonne,
Direktur penyakit Liver di rumah sakit Cousin Paris, berpendapat bahwa kasus
penyakit jantung jarang terjadi di Varji, sebuah distrik di kawasan timur
Prancis. Ia mengatakan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap hal tersebut
adalah konsumsi minyak zaitun. Beliau kemudian berkomentar tentang pentingnya
minyak zaitun dalam pengobatan penyakit jantung.
Beliau juga mengatakan
bahwa minyak zaitun merupakan satu-satunya minyak nabati yang bisa disebut
produk organik murni. Minyak zaitun bisa diperoleh dengan memeras buah zaitun.
Ia tidak menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam darah. Prof. Andre
Sorbonne mengantarkan kita pada kesimpulan-kesimpulan yang menakjubkan bahwa
mengkonsumsi makanan dengan cara-cara tradisional seperti yang dilakukan
penduduk desa di kawasan laut mediterrania bisa mencegah berbagai penyakit,
termasuk penyakit jantung dan kanker.Makanan utama penduduk desa di kawasan
tersebut adalah; zaitun, palawija, sayuran hijau,buah-buahan, kedelai, bawang
putih, bawang merah, ikan dan susu. Ia mengatakan bahwa lemak tunggal tak jenuh
mengurangi bahaya kolesterol darah. Selain itu, khasiat alamiah minyak zaitun
terjaga dan tidak mudah berubah menjadi tengik disebabkan oleh terjadinya
oksidasi.
50 Jenis minyak di setiap
makanan
Minyak zaitun bisa
diolah menjadi 50 jenis minyak yang bisa memberi banyak pilihan rasa dan warna.
Sebagiannya cocok untuk dimasak, sebagian cocok untuk dibuat salad, sebagian
lagi cocok untuk dibuat saos dan makanan.
Bagaimana Anda Menghindari
Kolesterol?
Dr. Walter Willet, ketua
Jurusan Gizi di Fakultas Kedokteran Universitas Harvard melakukan riset tentang
hidangan tradisional Mediterrania yang lengkap dengan kandungan 35-40% kalori
dari lemak, khususnya minyak zaitun.
Salah satu yang paling
menarik perhatian Dr. Willet tentang menu Mediterrania adalah pengaruhnya
terhadap kolesterol dan terjadinya penyumbatan pembuluh darah . Ternyata menu
yang kaya dengan minyak zaitun yang merupakan lemak tunggal tak jenuh bisa
memelihara kesehatan pembuluh darah, kadar LDL menurun, sedangkan pada saat
yang sama kadar HDL tetap normal.
Seorang dokter ahli
berkebangsaan Inggris menyatakan bahwa minyak zaitun memberikan kelembaban pada
kulit, mencegah kekeringan dan selanjutnya memperlambat timbulnya keriput.
Dalam studi yang
dilakukan di Yunani, terbukti bahwa wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun
lebih dari satu kali dalam sehari bisa mengurangi resiko terkena penyakit
kanker payudara hingga 50% dibandingkan wanita yang tidak mengkonsumsi minyak
zaitun secara teratur.
Dr. Dimitrios
Trichopoulus dari Universitas Harvard AS, mengatakan, “berbagai studi yang
telah dilakukan terhadap hewan percobaan menunjukan bahwa konsumsi minyak
zaitun tidak menyebabkan perkembangan sel kanker yang dipicu dengan zat kimia
sebagaimana halnya yang terjadi pada minyak lainnya”.
Dr. William Castille,
pelaku studi Framingham yang terkenal itu mengatakan ada satu jenis minyak
paling tua yang terbukti aman dikonsumsi sepanjang sejarah yaitu minyak
zaitun.ia mengingatkan berbagai mafaat penggunaan minyak zaitun di mediterania
dan mengatakan, “sekalipun masyarakat yang tinggal di kawasan mediterania
mengkonsumsi lemak jenuh (buruk) yang banyak terkandung dalam daging
domba,krim,minyak samin dan mentega, namun mereka menggunakan minyak zaitun
dalam memasak makanan. Inilah yang menyebabkan penyakit jantung koroner jarang
terjadi di kalangan mereka. Ia mengatakan pula,cara memasak dan menyajikan
makanan yang paling baik adalah dengan menggunakan minyak zaitun sebagai menu
utama,karena minyak zaitun memiliki keistimewan kandungan lemak tak jenuh.
Dr. Trevisan dari
Univesitas New York telah menulis artikel di jurnal Gama yang memuat berbagai
khasiat penting minyak zaitun. Ia mengatakan,bebagai penelitian modern
membuktikan pengaruh positif minyak zaitun dalam mengobati penyakit-penyakit
pembuluh darah jantung.
Dr. Williams dari
Universitas Stadt Kord telah melakukan penelitian terhadap 76 orang yang sama
sekali tidak terkena penyakit jantung,untuk mengetahui pengaruh minyak zaitun
terhadap tekanan darah. Para peneliti mendapati bahwa tekanan darah mengalami
penurunan sangat nyata pada orang-orang yang mengkonsumsi minyak zaitun bersama
dengan makanan mereka sehari-hari.
Minyak Zaitun dan Badan
Pelayanan Ilmu Farmasi Modern
Badan Pelayanan Ilmu
Farmasi Modern menyebutkan bahwa minyak zaitu menimbukan efek lembut dan
melembutkan. Ia berkhasiat untuk obat anti sembelit. Minyak zaitun juga
melembutkan permukaaan kulit yang mengalami infeksi dan digunakan untuk
menghilangkan sisik kulit yang ditimbulkan oleh eksim dan psoriasis.
Para ilmuan Jepang
menemukan bahwa membalur kulit dengan minyak zaitun yang berkualitas
baik,setelah berjemurdengan sinar matahari,akan memperkecil resiko terkena
kanker kulit. Para peneliti juga menemukan bahwa minyak zaitun yang berkualitas
baik membantu memperlambat munculnya dampak kanker terhadap kulit dan
mengurangi volume kanker apabila dibalurkan di kulit.
Hikayat Zaitun dan Tikus;
Bisakah Manusia Mengambil Pelajaran?
Para peneliti di sebuah
Fakultas Kedokteran di Kuba, di bawah arahan Dr.Masamito menjemur beberapa ekor
tikus dibawah sinar matahari tiga kali dalam sepekan. lima menit setelah
terkena sinar matahari, mereka membalur sekelompok tikus dengan minyak zaitun kualitas
biasa, sekelompok lain dibalur dengan minyak zaitun baru berkualitas
tinggi,sedangkan kelompok ketiga tidak dibalur dengan minyak zaitun sama
sekali. Setelah 18 pekan, luka-luka kanker mulai muncul pada kelompok tikus
yang tidak dibalur dengan minyak. Adapun kelompok tikus yang dibalur minyak
zaitun biasa keadaannya sedikit lebih baik. Sedangkan kelompok tikus yang
dibalur dengan minyak zaitun baru yang berkualitas tinggi, tidak muncul
pengaruh kanker kulit kecuali setelah 24 pekan.
Manfaat Preventif
Sebuah tim ilmiah di
Spanyol telah mecapai kesimpulan bahwa penggunaan miyak zaitun untuk memasak
makanan bisa mencegah kanker. Tim medis yang menjalankan eksperimen ini
mengatakan bahwa hasil-hasil yang muncul menunjukkan bahwa minyak zaitun
mengandung khasiat preventif. Inilah yang bisa menjelaskan alasan mengapa menu
Mediterrania disebut sebagai menu sehat. Kelompok ini menjelaskan bahwa minyak
zaitun berperan menghambat zat yang disebut arakdonat, yang apabila bertemu
dengan zat lain yang disebut prostaglandin bisa memicu sel-sel untuk melakukan
pembelahan kanker.
Para peneliti di
Universitas Oxford Inggris, juga menemukan bahwa minyak zaitun di dalam lambung
berinteraksi dengan asam lambung dan mencegah terjadinya penyakit kanker usus
dan rektum.
Sebuah penelitian di
Jepang terhadap para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih dari satu
kali dalam sehari membuktikan bahwa mereka lebih jarang terkena kanker payudara
dengan perbandingan 25%.
Penelitian-Penelitian
Menakjubkan dan Kesimpulan-Kesimpulan Penting
Pada bulan April tahun
1997, 16 ilmuwan terkenal di bidang kedokteran di seluruh dunia, berkumpul di
Roma untuk menyampaikan beberapa pesan bersama tentang tema “minyak zaitun dan
menu Mediterrania”. Para ilmuwan tersebut menyampaikan rekomendasi yang
memaparkan penelitian ilmiah terbaru mengenai minyak zaitun dan menu
Mediterrania.
Diantara rekomendasi dan
hasil penelitian itu menyebabkan bahwa konsumsi minyak zaitun membantu mencegah
terjadinya penyakit jantung koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan
tekanan darah, diabetes dan obesitas serta mencegah terjadinya kanker.
Sumber:
http://pengobatancaranabi.wordpress.com
http://thibbunnabawi.wordpress.com
http://dakwahsyariah.blogspot.com/2013/09/manfaat-buah-zaitun-dan-minyak-zaitun.html#ixzz4nSRgJrA2